BDGNEWS.CO.ID – Halalbihalal dan Tasyakuran Milangkala ke-83 Adhitiya Alam Syah atau akrab disapa Abah Alam berlangsung penuh hikmat dan keakraban. Acara digelar di Pusdikjas Disjasad, Jl. Pasir Kumeli No. 65 Baros, Kota Cimahi, pada Minggu (26/04/25).
Kemeriahan pun kian terasa dengan adanya panggung hiburan dan seni budaya Longser asuhan Abah Alam. Termasuk rangkaian penyambutan tamu kehormatan dari para tokoh nasional, pejabat, dan perwakilan Kedutaan China.
Ada sejumlah tokoh dan pejabat yang hadir langsung di acara. Antara lain Dra. Hj. Popong Otje Djundjunan (Mantan Anggota DPR RI Dapil 1 Kota Cimahi/Kota Bandung), dan Dra. Ir. Hj. Eni Sumarni M.Kes (Mantan Anggota DPD RI Provinsi Jawa Barat dua periode).
Kemudian Wali Kota Cimahi Ngatiyana S.A.P; Perwakilan Komandan Pusdikjas, para Tokoh Masyarakat, Ketua Ormas dan LSM Kota Cimahi, serta para seniman dan budayawan binaan Abah Alam. Ketua Jurnalis Bela Negara (JBN) Kota Cimahi, Muchamad Efendi, juga tampak hadir.
Tampak para undangan bergantian bersalaman dan menyampaikan ucapan selamat Milangkala kepada Abah Alam. Tak lupa diiringi doa agar panjang umur, sehat selalu, keberkahan, serta agar terus berkarya.
Ucapan dari Ceu Popong
Dalam kesempatan tersebut, Popong Otje Djundjunan atau akrab disapa Ceu Popong menyampaikan harapannya. Ia berharap agar Abah Alam di usia ke-83 tahun senantiasa diberikan kesehatan, panjang umur, berkah, dan tetap berkarya. Serta terus membimbing generasi muda agar lebih maju dan cerdas di masa depan.
“Selama kita masih diberi kepercayaan umur, kita harus penuh semangat, cerdas memanfaatkan otak. Menggunakan pikiran kita, diasah biar tajam tidak tumpul, di usia tua tidak pikun,” ucapnya.
Ceu Popong juga menambahkan, “Saya di rumah banyak membaca untuk menambah ilmu pengetahuan dan mengasah otak supaya tidak pikun. Rumusnya tiga O, tiga U, dan empat AS. Kalo ada yang penasaran silakan datang ke rumah saya”.
Acara yang penuh keakraban dan kekeluargaan ini ditutup dengan doa bersama. Selanjutnya diisi penampilan kreasi seni tari Jaipongan yang memukau. Salah satu kesenian yang dilestarikan oleh Abah Alam melalui sanggarnya.
Para tamu undangan pun tampak antusias dan terhibur menyaksikan semua penampilan atraksi seni. Sambil menikmati sajian beragam makanan dan minuman yang disediakan. *Red
